Baju Gamis Pria
Baju gamis pria hadir dengan berbagai model menarik. Gamis menjadi baju yang cukup menarik baik untuk pria maupun wanita. Apalagi saat mendekati bulan Ramadhan atau hari raya umat Islam, gamis semakin diburu.
Sama seperti kaum wanita, memilih gamis untuk kaum pria pun tidak bisa sembarangan. Hal ini perlu dilakukan demi mendapatkan kenyamanan saat mengenakannya. Untuk itu, gunakan tips terbaik dalam memilihnya.
Baju Gamis Pria dengan Tips Memilih yang Terbaik.
Gamis pria biasa disebut juga dengan jubah. Busana berukuran panjang dan longgar ini salah satu busana muslim yang dikenakan pria di berbagai acara. Mulai dari beribadah, merayakan hari raya umat muslim, pengajian, maupun untuk busana sehari-hari.
Pria yang umumnya menggunakan busana muslim ini yaitu penduduk Timur Tengah. Namun saat ini, seiring perkembangan zaman, gamis juga sering dikenakan oleh berbagai umat muslim di dunia termasuk Indonesia.
Selain desainnya menarik, ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat memilihnya. Mulai dari bahan, model, hingga ukurannya. Gunakan tips yang tepat dalam memilihnya.
Cara ini perlu Anda lakukan untuk mendapatkan tampilan yang pas dan proporsional. Berikut ini kami akan berikan 3 tips sederhana saat memilih gamis pria.
Bahan Berkualitas.
Tips memilih baju gamis pria yaitu perhatikan dari bahannya. Ada banyak jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat gamis pria.
Mulai dari katun, menjadi bahan yang populer karena kelembutannya dan kemampuannya untuk menyerap keringat dengan baik. Linen, bahan yang terbuat dari serat alami yang dihasilkan dari tanaman rami.
Bahan ini memiliki tekstur yang ringan, kuat, dan mampu menyerap kelembaban dengan baik. Bahan rayon memiliki tekstur yang halus dan ringan seperti sutra, tetapi dengan harga yang lebih terjangkau. Rayon juga memiliki kemampuan menyerap kelembaban yang baik.
Meskipun polyester bukan bahan alami, namun bahan ini sering digunakan untuk gamis karena kepraktisannya. Gabardin merupakan jenis kain yang lebih tebal dan tahan lama. Bahan ini sering digunakan untuk gamis yang lebih formal.
Pemilihan bahan pembuatan busana tentu dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Cara ini perlu dilakukan demi mendapatkan tingkat kenyamanan selama beraktivitas.
Sesuaikan Panjang dengan Tubuh.
Panjang gamis pria dapat disesuaikan dengan tubuh Anda agar memberikan tampilan yang proporsional. Panjang gamis biasanya mencapai sekitar pergelangan kaki atau sedikit di atasnya.
Untuk tubuh yang tinggi, Anda dapat memilih gamis dengan panjang yang lebih panjang untuk memberikan kesan yang proporsional. Panjang lengan gamis dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi dan gaya.
Jika Anda menginginkan tampilan yang lebih formal, pilihlah gamis dengan lengan panjang yang mencapai pergelangan tangan atau sedikit di atasnya. Pilihlah gamis yang memiliki bahu yang tepat pada tempatnya, agar memberikan tampilan yang rapi dan proporsional.
Jika Anda memiliki tubuh yang lebih berisi, pilihlah gamis dengan potongan yang lebih longgar. Tips memilih baju gamis pria ini agar memberikan kenyamanan dan kesan yang lebih proporsional.
Model Baju Gamis Pria.
Ada beberapa model baju gamis pria yang populer dan dapat dipertimbangkan dalam pemilihan gaya yang sesuai. Gamis panjang adalah model gamis yang mencapai hingga pergelangan kaki atau sedikit di atasnya.
Model ini memberikan tampilan yang formal dan elegan, cocok untuk acara-acara resmi atau upacara tertentu. Gamis setengah panjang memiliki panjang yang mencapai sekitar lutut atau sedikit di bawahnya. Model ini lebih santai dan cocok untuk acara-acara yang lebih kasual atau sehari-hari.
Gamis dengan potongan slim-fit memiliki siluet yang lebih menyatu dengan tubuh. Model ini memberikan tampilan yang lebih modern dan ketat pada bagian tubuh, cocok untuk penampilan yang lebih trendy.
Gamis oversize memiliki potongan yang lebih longgar dan longgar pada bagian tubuh. Model ini memberikan kenyamanan yang maksimal dan tampilan yang santai.
Ada juga gamis dengan kombinasi potongan dan gaya yang berbeda. Misalnya, gamis dengan bagian atas slim-fit dan bagian bawah yang lebih longgar. Ada banyak varian baju gamis pria. Pastikan gunakan tips tepat sesuai aktivitas.
Thawb, Baju Gamis Pria Arab
Indonesia bukan negara satu-satunya yang memiliki pakaian khas untuk kaum laki-lakinya. Ada beberapa negara lain yang juga memiliki busana maskulin yang khas seperti baju gamis panjang hingga mencapai pergelangan kaki yang biasa digunakan oleh pria dari Timur Tengah, Arab, atau Afrika Utara dan Barat. Nah, baju gamis panjang ini rupanya punya nama lho. Nama baju gamis itu adalah thawb, yang dapat dideskripsikan sebagai pakaian terusan sepanjang tumit khas Arab yang biasanya memiliki lengan panjang dan serupa dengan kaftan.
Sebuah sirwal (celana panjang lebar dengan panjang tidak melebihi mata kaki) atau celana panjang pun biasanya digunakan di dalamnya. Lalu menariknya, meski nama thawb adalah yang paling dikenali, sebenarnya baju gamis satu ini memiliki julukan berbeda di negara lain. Misalnya saja, djelabbah di Maroko, kandura di Uni Emirat Arab, atau dishdasha di Arab Saudi. Bentuknya pun terkadang sedikit berbeda satu sama lainnya meskipun desainnya tak kalah menarik.
Untuk mengetahui soal baju gamis pria Arab ini, simak paparan berikut.
Warna
Dikutip dari laman Al Thawb, sebenarnya tidak ada perbedaan antara setiap warna thawb, semuanya hanya disesuaikan dengan selera si pemakai. Meskipun begitu, putih memang jadi warna favorit. Pria Arab biasanya akan menggunakan thawb berwarna putih atau warna cerah di musim panas, karena warna itulah yang paling sejuk untuk dikenakan.
Sementara di musim dingin, thawb berbahan tebal dengan warna gelap sepeti hitam dan coklat biasanya jadi favorit. Lalu perlu diketahui bahwa warna putih bukanlah warna “formal,” melainkan warna paling populer sehingga banyak disukai.
Model
Karena setiap negara memiliki tradisi, model thawb yang dikenakan pria Arab pun tentu bisa berbeda. Perbedaannya biasanya terletak di leher dan lengannya. Berikut contohnya.
Maroko
Pria Maroko menggunakan djellabah, baju gamis dengan lengan lebar dan leher terbuka. Djellabah biasanya memiliki qob atau hood (tudung) bergaya baggy yang digunakan untuk melindungi kepala dan wajah dari hujan dan pasir. Bagian ini bisa juga dimanfaatkan sebagai kantong untuk menyimpan roti saat cuaca hangat.
Uni Emirat Arab (UAE)
Baju gamis atau thawb UAE adalah kandura, yang tidak memiliki kerah dan memiliki rumbai panjang longgar di leher. Sulaman yang serasi juga terlihat di sepanjang leher dan lengan.
Kandura ini juga digunakan oleh pria Oman. Modelnya hampir sama, namun memiliki rumbai yang lebih pendek di sisi garis leher
Arab Saudi
Dishdasha di Arab Saudi biasanya terlihat lebih ketat dibanding baju gamis di negara lainnya. Selain itu, thawb Arab Saudi lebih mirip dengan kemeja, karena berkerah dan memiliki dua kancing. Lengan bajunya juga dibuat untuk cufflink.
Qatar
Thawb khas Qatar biasanya terbuat dari kain mengkilap, dilengkapi dengan kerah, serta memiliki saku. Selain itu, perlu diketahui bahwa terkadang thawb dipakai bersama dengan bisht atau artinya jubah luar. Bisht biasanya dipakai pada acara-acara khusus, seperti pernikahan, hari raya atau untuk sholat Jumat. Jubah ini juga bisa saja dikenakan oleh pria dengan status tertentu.
Biodata Ustadz Syam
Syamsuddin Nur Makka atau yang akrab dipanggil Ustadz Syam ini merupakan seorang pendakwah dan penulis naskah. Ustadz Syam lahir di Maros, Sulawesi Selatan pada tanggal 15 September 1992 silam, saat ini berusia 28 tahun.
Ustadz Syam mengawali kariernya sebagai penulis naskah ceramah Ustadz Maulana. Kemudian ia mendapatkan tawaran untuk menyampaikan dakwahnya secara langsung. Ustadz Syam memiliki gaya berdakwah yang menyenangkan yang kemudian mudah diterima oleh berbagai kalangan dari muda hingga orangtua.
Karier Ustadz Syam
Nama Ustadz Syam kemudian semakin dikenal masyarakat karena selalu mengisi acara dakwah di televisi.
Saat ini ia mengisi acara “Islam Itu Indah” setelah ditugasi untuk menggantikan Ustadz Maulana yang sedang melaksanakan umroh. Ia kemudian menjadi partner Ustadzah Oki Setiana Dewi dalam mengisi acara tersebut.
Pendidikan Ustadz Syam
Sejak kecil, Ustadz Syam bercita-cita menjadi pendakwah, oleh karena itu ia kemudian menempuh pendidikan di pesantren. Ustadz Syam pernah menempuh pendidikan di pesantren selama 6 tahun dengan mempelajari kitab kuning, kasrah, Al-Quran dan lainnya.
Diketahui, Ustadz Syam mengambil program magister di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ). Sebelum namanya terkenal menjadi seorang pendakwah, Ustadz Syam merupakan seorang Imam di Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri, Depok.
Menikah dengan Gadis yang dikenal melalui Tiktok
Pada hari Jumat, 12 Maret 2021 lalu, Ustadz Syam melangsungkan pernikahan dengan Jihan Salsabila. Diketahui, Jihan Salsabilla merupakan seorang selebgram yang berasal dari Batam. Pernikahan mereka disiarkan langsung melalui YouTube Viding Co. Diketahui pertemuan mereka berdua dari media sosial, TikTok.
Sesaat Ustadz Syam melihat Jihan di TikTok, ia memberanikan diri untuk mengenal lebih jauh dengan mengajak Jihan berkenalan. Ustadz Syam mengetahui bahwa Jihan merupakan putri dari pemilik pesantren, kemudian keduanya memulai menunju kepada hubungan yang lebih serius.
Dalam acara pernikahan Ustadz Syam dan Jihan Salsabilla, Ustadz Maulana hadir bersama keluarganya, serta Ustadzah Oki Setiana Dewi. Demikian informasi mengenai biodata Ustadz Syam yang merupakan pengisi acara Islam itu Indah.